Laptop diciptakan sebagai sebuah produk yang dapat dibawa ke mana-mana sekaligus dapat bekerja pada saat yang bersamaan, dan masih dianggap sebagai barang mewah. Sehingga, laptop dapat menjadi sasaran empuk pencuri. Apalagi dengan ukurannya yang kecil, membuat orang yang ingin berbuat jahat akan mudah menyembunyikannya.
Risiko pencurian yang sesungguhnya bukan hanya fisiknya, tetapi hardware dan data yang ada di dalamnya. Semua data pribadi anda, akan hilang. Bagi pebisnis, data klien atau dokumen proyek yang sedang dikerjakan akan hilang begitu raja apabila tidak memiliki back-up. Jika anda menyimpan data penting di laptop, sebaiknya lindungi data tersebut menggunakan aplikasi yang disediakan sistem operasi maupun software lain.
Melindungi Data dari Pencurian
Selain keamanan laptop secara fisik, keamanan data yang ada di dalam hard disk juga tidak kalah pentingnya. Karenanya, sebaiknya tidak sembarang orang boleh mengakses laptop anda. Mungkin orang terdekat pun tidak boleh leluasa mengakses data yang dimiliki. Sebab, jika terjadi sesuatu, anda akan menyesal. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat orang kesulitan mengakses data, di antaranya:
Selain keamanan laptop secara fisik, keamanan data yang ada di dalam hard disk juga tidak kalah pentingnya. Karenanya, sebaiknya tidak sembarang orang boleh mengakses laptop anda. Mungkin orang terdekat pun tidak boleh leluasa mengakses data yang dimiliki. Sebab, jika terjadi sesuatu, anda akan menyesal. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membuat orang kesulitan mengakses data, di antaranya:
Lindungi BIOS dengan Password
Komputer dapat dilindungi kata sandi melalui Basic Input / Output System (BIOS), yang dibangun ke dalam motherboard dari komputer tersebut. BIOS digunakan untuk mengatur perangkat keras sebuah komputer, dengan mengabaikan sistem operasi apa pun yang digunakan. Perubahan yang dibuat BIOS disimpan dalam suatu area kecil dari memori yang disebut Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS). Di komputer desktop, kata sandi yang melindungi BIOS tidak menjamin keamanan desktop. Pencuri dapat dengan mudah membuka casing dan menggunakan jumper untuk me-reset CMOS. Ini tentu saja berbeda dengan laptop.
Komputer dapat dilindungi kata sandi melalui Basic Input / Output System (BIOS), yang dibangun ke dalam motherboard dari komputer tersebut. BIOS digunakan untuk mengatur perangkat keras sebuah komputer, dengan mengabaikan sistem operasi apa pun yang digunakan. Perubahan yang dibuat BIOS disimpan dalam suatu area kecil dari memori yang disebut Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS). Di komputer desktop, kata sandi yang melindungi BIOS tidak menjamin keamanan desktop. Pencuri dapat dengan mudah membuka casing dan menggunakan jumper untuk me-reset CMOS. Ini tentu saja berbeda dengan laptop.
Laptop menggunakan motherboard yang dibuat khusus untuk masing-masing model. Hal ini menyebabkan tidak mungkin meraih baterai CMOS laptop tanpa alat khusus, atau tanpa menghancurkan mesin pada saat proses. Jadi, jika anda ingin mereset password BIOS laptop, anda harus mengirimkannya kembali ke pabrik pembuatnya. Perlindungan password BIOS adalah sebuah pilihan yang baik untuk melindungi data. Dengan password BIOS, mustahil menjalankan sistem operasi apapun sampai kata sandi terjawab.
Untuk membuat kata sandi BIOS, tekan tombol DEL ketika layar POST dimunculkan (beberapa laptop menggunakan kunci yang berbeda, tetapi biasanya ditampilkan di layar ketika boot-up, atau secara manual) untuk masuk ke BIOS Setup. anda cari Set password atau yang serupa. Masukkan password dan simpan, kemudian Exit. Setiap anda booting, akan diminta memasukkan password setelah POST.
Gunakan Password yang Bagus
Setelah mencuri laptop, pencuri bisa menggunakan sebuah software untuk membongkar password account administrator dan mendapatkan akses penuh terhadap data anda. Namun, cepat tidaknya proses penemuan password juga tergantung dari password di laptop kita. Misalnya, password anda “rover;”, ini bisa menghabiskan lima menit atau lebih untuk menjebolnya menggunakan komputer yang cepat. Password lain seperti “rover35″, mungkin bisa menghabiskan 10 menit. Namun, jika password anda (r0v3r35), waktu untuk bisa menjebol password bisa beberapa jam, bahkan beberapa hari.
Setelah mencuri laptop, pencuri bisa menggunakan sebuah software untuk membongkar password account administrator dan mendapatkan akses penuh terhadap data anda. Namun, cepat tidaknya proses penemuan password juga tergantung dari password di laptop kita. Misalnya, password anda “rover;”, ini bisa menghabiskan lima menit atau lebih untuk menjebolnya menggunakan komputer yang cepat. Password lain seperti “rover35″, mungkin bisa menghabiskan 10 menit. Namun, jika password anda (r0v3r35), waktu untuk bisa menjebol password bisa beberapa jam, bahkan beberapa hari.
Sumber: Tip & Trik Seputar Laptop Oleh Sudarma S
Terima Kasih
0 Komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!