Para ahli dan ilmuwan dari Badan Antariksa Amerika NASA telah menemukan cahaya ultraviolet raksasa didalam sebuah galaksi super besar. Cahaya Ultraviolet ini berpotensi menimbulkan kehidupan baru di sebuah tata surya atau planet.
Pernyataan ini dikutip dari XinhuaNet berdasarkan laporan Jet Propulsion Laboratory (JPL) pada Rabu lalu. Tanpa alasan, galaski raksasa ini telah menyerap gas segar yang membentuk bintang baru dan berkekuatan mirip dengan galaksi Bima Sakti.
Pernyataan ini dikutip dari XinhuaNet berdasarkan laporan Jet Propulsion Laboratory (JPL) pada Rabu lalu. Tanpa alasan, galaski raksasa ini telah menyerap gas segar yang membentuk bintang baru dan berkekuatan mirip dengan galaksi Bima Sakti.
Penemuan lingkaran ini menunjukkan bahwa galaksi yang membengkak ini telah dianggap sebagai Evolusi galaksi ini tidak memproses secara langsung bintang tersebut hingga benar-benar tidak berfungsi.
Kami belum pernah melihat pusaran ini sebelumnya, ujar Michael Rich, salah satu penulis studi ini dan peneliti di University of California, Los Angeles. “Ini merupakan objek yang cantik dan sangat tidak biasa di mana menceritakan pada kita soal evolusi galaksi. Penemuan ini merupakan kombinasi pengamatan Galaxy Evolution Explorer milik NASA dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Para astronom bisa memperkirakan usia sebuah galaksi hanya dengan melihat warna cahaya bintang kolektif. Lively, galaksi muda yang tampak kebiruan untuk mata kita karena memiliki cahaya bintang baru yang enerjik dan tergolong bintang-bintang besar. Galaksi tua memiliki cahaya yang berwarna kemerahan.
Beberapa bintang ultraviolet di galaksi-galaksi yang diamati mungkin saja merupakan sisa dari ledakan awal pembentukan bintang. Tetapi pada kebanyakan kasus, episode baru kelahiran bintang harus berada di balik cincin gemerlapan yang berarti bahwa gas segar entah bagaimana telah diperkenalkan kepada galaksi kuno.
Jika benar penemuan ini merupakan penemuan sebuah awal kehidupan baru, maka ini akan menjadi sebuah penemuan terbesar abad ini.
Kami belum pernah melihat pusaran ini sebelumnya, ujar Michael Rich, salah satu penulis studi ini dan peneliti di University of California, Los Angeles. “Ini merupakan objek yang cantik dan sangat tidak biasa di mana menceritakan pada kita soal evolusi galaksi. Penemuan ini merupakan kombinasi pengamatan Galaxy Evolution Explorer milik NASA dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Para astronom bisa memperkirakan usia sebuah galaksi hanya dengan melihat warna cahaya bintang kolektif. Lively, galaksi muda yang tampak kebiruan untuk mata kita karena memiliki cahaya bintang baru yang enerjik dan tergolong bintang-bintang besar. Galaksi tua memiliki cahaya yang berwarna kemerahan.
Beberapa bintang ultraviolet di galaksi-galaksi yang diamati mungkin saja merupakan sisa dari ledakan awal pembentukan bintang. Tetapi pada kebanyakan kasus, episode baru kelahiran bintang harus berada di balik cincin gemerlapan yang berarti bahwa gas segar entah bagaimana telah diperkenalkan kepada galaksi kuno.
Jika benar penemuan ini merupakan penemuan sebuah awal kehidupan baru, maka ini akan menjadi sebuah penemuan terbesar abad ini.
Sumber : Inilah.Com
Terima Kasih
0 Komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!