Tsunami, sebuah istilah yang beberapa saat lalu di Indonesia menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan saat terjadinya Tsunami dahsyat di Aceh 26 Desember 2004 jam 7.58 minggu pagi. Kejadian yang sangat mengguncang dunia, karena terjadi hampir di pesisir Asia, mulai sumatera, Thailand, India, Srilangka, Malaysia, Singapurabahkan sampai Afrika. Tsunami tersebut diawali oleh sebuah gempa berkekuatan 9.3 Scala Richter dan merupakan gempa bumi terbesar dalam 40 tahun sejarah gempa bumi di wilayah Asia.
Apakah “tsunami" itu? Apa penyebabnya? Apakah bisa di deteksi?. Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya secara harafiah berartiombak besar di pelabuhan”, Tsunami sendiri bisa juga disebut sebagai sebuah gelombang yang tercipta akibat adanya gempa bumi ( tektonik maupun vulkanic) ataupun tumbukan meteor yang terjadi di lautan.
Ombak pasang ini nyaris tidak dirasakan bagi orang orang yang mungkin kebetulan berlayar di tengah lautan, namun efeknya akan sangat terasa di pesisir karena ketinggian gelombangnya akan bertambah.
90% tsunami terjadi akibat gempa laut (tektonik bawah laut) namun bisa saja terjadi oleh gempa bumi vulkanis akibat meletusnya gunung (yang terletak di tengah laut) contohnya letusan Krakatau di selat Sunda. Kecepatan gelombangtergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam.
Sumber : Ilmukuluas
Terima Kasih
3 Komentar:
informasi yang sangat bagus sob,
by Bin Hakim
nice artikelnya gan
by Bin Hakim
thank's gan atas informasinya
by Bin Hakim
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!