Saat Ini Orang Sedang Online

Mengemudi Hemat Bahan Bakar



 

Jangan salahkan sepenuhnya pada kendaraan bila mobil Anda boros. Sebab, bisa jadi gaya berkendara Anda yang salah.

Berkendara yang baik, sangat mempengaruhi tingkat efisiensi kendaraan. Mobil yang sama, lalu dikendarai dua orang berbeda bisa jadi menghabiskan bahan bakar yang berbeda. Satu boros, satu irit.

Laman Toyota, Kamis 16 Juni 2011, menulis bagaimana mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Tak hanya di jalan, irit bahan bakar sudah dimulai sejak sebelum berangkat, yaitu memeriksa ban.

Toyota menyatakan, butuh energi lebih banyak untuk menggelindingkan ban yang kurang angin. Artinya bensin yang dibakar lebih banyak. Pastikan menjaga tekanan angin pada level yang direkomendasikan pembuat mobil. Kebiasaan menambah tekanan angin setiap pekan membantu menjaga kondisi ban.

Sementara itu, di jalan, Anda harus melakukan beberapa hal agar tak perlu sering mampir pompa bensin.


1. Jangan mengebut di jalan, khususnya di jalan tol. 

Semakin dalam pedal gas dibenamkan, semakin boros bahan bakar. Toyota, mengutip majalah Consumer Reports, menyatakan, efisiensi bahan bakar turun hingga 2,13 kilometer/liter, saat mobil sedang melaju 88 km/jam dan dinaikkan menjadi 104 km/jam. Demikian juga saat kecepatannya dinaikkan lagi hingga 120 km/jam, efisiensi juga turun 2,13 km/liter. Uji coba ini menggunakan Toyota Camry.


2. Jangan ugal-ugalan. 

Usahakan mengendarai dengan akselerasi halus. Sebab, kebiasaan mengegas, lalu mengerem tiba-tiba akan membuat bahan bakar terbuang percuma. Gaya mengemudi seperti ini bisa memangkas kemampuan jelajah mobil antara 0,85-1,28 km/liter. Jadi, untuk setiap 10 liter bensin, jarak tempuh yang hilang antara 8,5 km-12,8 km. Lumayan bukan?


3. Jangan merusak aerodinamika.

Bagasi yang berlebih, lalu ditempatkan di atap jadi pemandangan rutin setiap mudik Lebaran. Padahal, kebiasan buruk ini sangat merugikan efisiensi bahan bakar. Hasil pengujian menemukan, barang di atap membuat efisiensi turun hingga 2,55 km/jam saat melaju dengan kecepatan 100 km/jam.


4. Abaikan alat-alat yang dipromosikan bisa menghemat bahan bakar secara signifikan.

Berkendara yang baik, sangat mempengaruhi tingkat efisiensi kendaraan. Mobil yang sama, lalu dikendarai dua orang berbeda bisa jadi menghabiskan bahan bakar yang berbeda. Satu boros, satu irit.

Laman Toyota, Kamis 16 Juni 2011, menulis bagaimana mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Tak hanya di jalan, irit bahan bakar sudah dimulai sejak sebelum berangkat, yaitu memeriksa ban.

Toyota menyatakan, butuh energi lebih banyak untuk menggelindingkan ban yang kurang angin. Artinya bensin yang dibakar lebih banyak. Pastikan menjaga tekanan angin pada level yang direkomendasikan pembuat mobil. Kebiasaan menambah tekanan angin setiap pekan membantu menjaga kondisi ban.

Sementara itu, di jalan, Anda harus melakukan beberapa hal agar tak perlu sering mampir pompa bensin.
Sumber : Viva News


Anda telah membaca artikel tentang Mengemudi Hemat Bahan Bakar dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://binhakim.blogspot.com/2011/07/mengemudi-hemat-bahan-bakar.html, anda boleh menyebarluaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Mengemudi Hemat Bahan Bakar ini dirasa bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Mengemudi Hemat Bahan Bakar sebagai sumbernya.
Terima Kasih

Artikel Yang Berhubungan :



0 Komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Pilihan Lainnya

TOKO BUKU :

Silakan diklik mana buku yang akan anda dapatkan