Mungkin terlalu kasar kalau pake kata "menghina", mungkin lebih tepatnya film barat yang di salah satu ceritanya berbicara soal "keburukan-keburukan" yang ada di Indonesia .... sebagian fakta, sebagian dilebih-lebihkan, namanya juga film, mungkin karena si pembuat film bukan orang Indonesia jadi tak faham dengan keadaan di Indonesia, atau .... mungkin juga karena mereka benar-benar memahami Indonesia ...
1. HOUSE (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House mengobati anak yang sakit parah, kemudian si dokter kira-kira berujar begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.
1. HOUSE (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House mengobati anak yang sakit parah, kemudian si dokter kira-kira berujar begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.
2. LOOKING FOR JACKIE CHAN
:
Film yang menceritakan anak Indonesia keturunan china fans berat Jackie Chan hingga akhirnya ketemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas indonesia, "MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos Satpam dan lari dari rumah (pergi ke rumah neneknya di Beijing tapi malah tidak sampai di tempat).
3. IN THE GODS HAND
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar-peselancar muda dari Amerika yang mencoba semua ombak yangg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka ditangkap polisi Indonesia, kemudian polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.
4. LETHAL WEAPON 4
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Ceritanya imigran China yang diselundupkan kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi berbincang di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. "Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.
5. THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver. Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temannya Mel Gibson, Billy Kwan (artis cewek cuma di film ini main jadi cowok) menggantungkan spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO, FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda Hunt.Fim ini Tidak menyebut Indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi, dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.
6. WEST WING(Serial TV)
Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film ini Indonesia terus dijelek-jelekkan, sehingga sempat bikin kesal waktu ditonton (hehehe). Ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, terus staff yang satu lagi tak percaya.
Jadi untungnya yang nonton West Wing juga memang tak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Terus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur (Hehehe, tak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuma kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe dengan mata mereka sipit bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang Asia begitu saja. Diceritakan disini staff gedung putih kebingungan mencari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in 300 different languages, dan dibilang kita tak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang (mana nama bataknya?), sepertinya tak pernah ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, Ismail Hakim Nasution, baru ada.
Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing mencari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi orang itu tak bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka mencari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini (yang ini mukanya memang melayu..tak tau apa Indonesia asli.) itu bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih :
“Anda pikir kami bangsa yang bodoh?"
"Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negeri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…
7. THE SILENCE OF THE LAMBS
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?
8. SLEEPER CELL (2005-2007) (Serial TV)
Serial TV ini bercerita tentang Darwyn Al-Sayeed, seorang muslim Afrika-Amerika yang bekerja sebagai agen FBI. Tugas Darwyn adalah mengusut kasus terorisme yang dilakukan organisasi teroris pimpinan Faris Al-Farik. Diceritakan, dalam episode Target dan Scholar, Darwyn berurusan dengan tokoh mahasiswa Indonesia bernama Eddy Pangetsu (Jeff Mallare). Eddy digambarkan sebagai ahli biologi kimia yang direkrut Faris Al-Farik untuk membuat virus anthrax yang disebar di Amerika. Menariknya, salah satu adegan menggambarkan Faris menuduh Eddy menyelundupkan virus tersebut ke Indonesia untuk dikirimkan ke pamannya, seorang gangster lokal. Oke, negara kita kini digambarkan cerdas, tapi gemar berperang. Ironisnya lagi, Sleeper Cell yang punya tagline “Friends. Neighbours. Husbands. Terrorists” ini ternyata cukup mendapat perhatian di negara asalnya. Buktinya,tahun lalu serial ini dinominasikan Emmy Awards untuk kategori Outstanding Miniseries, serta Golden Globe untuk Best Miniseries.Untunglah, Sleeper Cell tidak menang. Lebih untung lagi, Jeff Mallare si pemeran Eddy Pangetsu juga tidak masuk nominasi. Jadi dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai Sarang Teroris.
9. SWEETEST THING (2002)
Dalam film drama psikologi ini, si cantik Cameron Diaz ternyata juga “bermulut sampah” saat mengeluh karena teman-temannya selalu saja membuat ulah dan mengacau. Dengan enteng dia berkomentar, “Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia”. Selain itu, waktu Christina Applegate masuk apartemen dan melihat apartemennya berantakan dipake ML gila-gilaan oleh Selma Blair, Christina bilang begini “this place is a mess like Indonesia”. Jadi, ruangan kayak kapal pecah itu disamakan kaya Indonesia
10. NEEDFULL THING
Film tentang Iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis yg mengadu domba seluruh penduduk 1 kota. Pemain utamanya seorang polisi. Di akhir film si Iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014), di Jakarta.
11. MIAMI VICE (Serial TV)
Salah satu episodenya adalah mengungkap penyelundupan narkoba yang disembunyikan di dalam nanas yang berasal dari Indonesia.
12. THE KINGDOM
Film ini tentang aksi terorisme di Arab Saudi dan diceritakan ancaman tentang aliran dana group radikal mengalir ke Jakarta.
"Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negeri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…
7. THE SILENCE OF THE LAMBS
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena kita produsen tekstil?
8. SLEEPER CELL (2005-2007) (Serial TV)
Serial TV ini bercerita tentang Darwyn Al-Sayeed, seorang muslim Afrika-Amerika yang bekerja sebagai agen FBI. Tugas Darwyn adalah mengusut kasus terorisme yang dilakukan organisasi teroris pimpinan Faris Al-Farik. Diceritakan, dalam episode Target dan Scholar, Darwyn berurusan dengan tokoh mahasiswa Indonesia bernama Eddy Pangetsu (Jeff Mallare). Eddy digambarkan sebagai ahli biologi kimia yang direkrut Faris Al-Farik untuk membuat virus anthrax yang disebar di Amerika. Menariknya, salah satu adegan menggambarkan Faris menuduh Eddy menyelundupkan virus tersebut ke Indonesia untuk dikirimkan ke pamannya, seorang gangster lokal. Oke, negara kita kini digambarkan cerdas, tapi gemar berperang. Ironisnya lagi, Sleeper Cell yang punya tagline “Friends. Neighbours. Husbands. Terrorists” ini ternyata cukup mendapat perhatian di negara asalnya. Buktinya,tahun lalu serial ini dinominasikan Emmy Awards untuk kategori Outstanding Miniseries, serta Golden Globe untuk Best Miniseries.Untunglah, Sleeper Cell tidak menang. Lebih untung lagi, Jeff Mallare si pemeran Eddy Pangetsu juga tidak masuk nominasi. Jadi dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai Sarang Teroris.
9. SWEETEST THING (2002)
Dalam film drama psikologi ini, si cantik Cameron Diaz ternyata juga “bermulut sampah” saat mengeluh karena teman-temannya selalu saja membuat ulah dan mengacau. Dengan enteng dia berkomentar, “Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia”. Selain itu, waktu Christina Applegate masuk apartemen dan melihat apartemennya berantakan dipake ML gila-gilaan oleh Selma Blair, Christina bilang begini “this place is a mess like Indonesia”. Jadi, ruangan kayak kapal pecah itu disamakan kaya Indonesia
10. NEEDFULL THING
Film tentang Iblis yang membuat kacau sebuah kota yang damai. Iblis yg mengadu domba seluruh penduduk 1 kota. Pemain utamanya seorang polisi. Di akhir film si Iblis bersumpah akan membalas dendam, dengan bekerja sama dengan anak si polisi itu di masa depan (2014), di Jakarta.
11. MIAMI VICE (Serial TV)
Salah satu episodenya adalah mengungkap penyelundupan narkoba yang disembunyikan di dalam nanas yang berasal dari Indonesia.
12. THE KINGDOM
Film ini tentang aksi terorisme di Arab Saudi dan diceritakan ancaman tentang aliran dana group radikal mengalir ke Jakarta.
Terima Kasih
1 Komentar:
iya, memang negara kita banyak dihina.. tapi melihat realita sekarang, mungkin ada benarnya juga mereka...
by Bin Hakim
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!