Oleh Abdoellah  Loebis 
"...Maka karena itoe doeloe tiap2  kampoeng                asalnja dengan kampoeng-kampoeng jang terdiri dari  kampeong asalnja                itoe, ditempati oleh satoe marga. Tetapi lama kelamaan,  perpindahan                dan lain-lain hal didalam djadjahan atau daerah dari pada  satoe                marga orang-orang jang dari lain marga datang atau  sebaliknja marga                itoe mendatangi marga lain. 
Marilah ambil doea marga oempamanja A dan B; antara mana jang satoe marga sama lainnja boleh berkawin, bahwa oleh perpindahan perkawinan dari satoe marga terdjadilah kepada lainnja. Dari sebab itoelah terdapat berbagai-bagai dan banjak marga pada tiap-tiap kampoeng, dan soesah sekali sekarang dapat diketahoei soekoe mana jang asalnja pendoedoek kampoeng itoe. Marga itoe berkembanglah disegenap kampoeng atau negeri. Asalnja pada tiap-tiap kampoeng hanja terdapat biasanja doea marga; jang pertama marga jang poenja kampoeng itoe, dan lainnja marga jang datang, namanja di-Mandailing bajo-bajo.
Marilah ambil doea marga oempamanja A dan B; antara mana jang satoe marga sama lainnja boleh berkawin, bahwa oleh perpindahan perkawinan dari satoe marga terdjadilah kepada lainnja. Dari sebab itoelah terdapat berbagai-bagai dan banjak marga pada tiap-tiap kampoeng, dan soesah sekali sekarang dapat diketahoei soekoe mana jang asalnja pendoedoek kampoeng itoe. Marga itoe berkembanglah disegenap kampoeng atau negeri. Asalnja pada tiap-tiap kampoeng hanja terdapat biasanja doea marga; jang pertama marga jang poenja kampoeng itoe, dan lainnja marga jang datang, namanja di-Mandailing bajo-bajo.
Maka karena itoe sebagai kita katakan  tadi, bahwa                perpindahan itoe terdjadinja atas doea marga, marga jang  satoe boleh                berkawin dengan marga jang didapatinja itoe. Marga jang  boleh bersiambilan                berkawin itoe akan terdjadi disebabkan dibangoenkan oleh  marga-marga                jang berperinggan dengan dia. Demikianlah marga jang  poenja negeri                itoe ada poenja bajo-bajo, dan bajo-bajonja ada poela  poenja bajo-bajo,                djadi dengan keadaan begitoe lama kelamaan terdapatlah  dalam satoe                kampoeng berbagai bagai marga.
Marga-marga itoe, jang tertentoe oempamanja di-Mandailing  Djoeloe                dan Pakantan, adalah: 1. Loebis (Loebis itoe terbahagi doea jaitoe Loebis Hoeta Nopan dan Loebis Singa Soro).
2. Nasoetion
3. Parindoeri
4. Batoe Bara
5. Matondang
6. Daoelae
7. Nai Moente
8. Nasiboean
9. Poeloengan
Di Mandailing Godang, orang dapati marga-marga itoe disana :
1. Nasoetion. Ini terbagi beberapa bagian:
a. Nasoetian Panjaboengan
b. Nasoetian Tambangan
c. Nasoetian Borotan
d. Nasoetian Lantjat
e. Nasoetian Djior
f. Nasoetian Tonga
g. Nasoetian Dolok
h. Nasoetian Maga
i. Nasoetian Pidoli, d.l.l.
2. Loebis
3. Nasiboean
4. Harahap
5. Batoe bara
6. Mantondang (toeroenan Nasiboean)
7. Rangkoeti
8. Mardia
9. Parindoeri
10. Batoe na Bolon
11. Poeloengan
12. Rambe
13. Mangintir
14. Moente
15. Panggabean
16. Tangga Ambeng
17. Margara
Marga-marga jang diterangkan diatas itoe  tidak                dapat benar dipastikan dan ditentoekan dari mana  datangnja. Tetapi                menoeroet rapport dari Dr. Junghuhn, jang soedah dioetoes  oleh Regeering                (Gouvernement) ke-Tapanoeli dalam tahoen 1840, diantara  marga-marga                itoe tidak ada dapat lagi dari bangsa Batak, tetapi sama  sekali                asal toeroenan itoe seodah lain dari bangsa Batak. Dan  di-Mandailing                menoeroet rapport itoe tidak ada bangsa Batak lagi". 
Terima Kasih

























0 Komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!