HALAMAN

Fakta Tentang Masjid Al Aqsha (Baitul Maqdis) Palestina Yang Sebenarnya




Apa yang anda ketahui tentang Masjid al-Aqsha atau Baitul Maqdis ?   
 
Perhatikanlah setiap saat disebut nama masjid Al-Aqsha selalu yang ditampilkan adalah masjid Qubah Al-Shakhra’ yang dibangun oleh Sayyidina Umar ra bukan masjid Al-Aqsha. Dan banyak diantara kita yang tidak tahu bagaimana bentuknya masjid Al-Aqsha’. Hal ini kembali kepada maksud busuk Yahudi untuk menghapus masjid Al-Aqsha’ dari ingatan muslimin.

Mereka sengaja atau tidak sengaja selalu menampilkan foto masjid Qubbah al-Shakhra dan mengenyampingkan masjid Al-Aqsha sehingga ia lebih tenar dan dikenal dikalangan masyarakat muslim atau non muslim ketimbang masjid Al-Aqsha.  

Masjid Al-Aqsha adalah masjid yang Rasulallah SAW bermi’raj bersama sama Jibril ke langit, dan sebelum naik ke langit beliau sholat bersama sama para nabi dari mulai nabi Adam as sampai nabi Isa as. Allah telah memberi keberkahan kepada masjid tersebut dan tempat-tempat di sekelilingnya, sesuai dengan Firman Allah. “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”

Adapun tujuan utama media Yahudi (dengan eksploitasi berita di CNN) dan juga sebagian media-media Islam (sadar atau tidak sadar) menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa. Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang diakhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah).

 

Perhatikan perbedaan atara Masjid Qubbah Al-Shakhra dan masjid Al-Aqsha :

 
Masjid Qubbah Al-Shakhra

    
 
Masjid Al-Aqsha
 Masjid Al-Aqsha
 113
 Bukit dimana Rasulallah SAW naik ke langit disaat Miraj berada di dalam masjid Al-Aqsha 


Video : 






Sumber : 


14 komentar:

  1. BAITUL MAQDIS DALAM AL QURAN???


    Kalau kita coba cari di dalam Al Quran maka kita tidak akan temukan istilah Baitul Maqdis itu. Memang dalam terjemahan Al Quran kita disebut istilah ‘Baitul Maqdis’ ada pada QS. 2:58, 142; QS. 3:35 dan QS. 7:161. Lalu ada yang menganggap dan bahkan menyamakan Baitul Atiq (QS. 22:29 dan 33) dengan Baitul Maqdis. Begitu juga Baitul ma’mur (QS. 52:4) dianggap sebagai Baitul Maqdis.

    Menurut Wikipedia: Yerusalem merupakan kota tersuci ketiga orang Islam setelah Mekkah dan Madinah. Orang-orang Muslim pada masa-masa awal menyebutnya Bait al-Muqaddas; selanjutnya lebih dikenal dengan al-Quds al-Sharif. Pada tahun 638, Kekhalifahan Islam membentangkan kekuasaannya hingga. Dengan adanya penaklukkan Arab, orang Yahudi diizinkan kembali ke kota. Khulafaur Rasyidin Umar bin Khattab menandatangani kesepakatan dengan Patriakh Kristen Monofisit Sophronius untuk meyakinkan dia bahwa tempat-tempat suci dan umat Kristen Yerusalem akan dilindungi dibawah kekuasaan orang Muslim. Umar memimpin dari Batu Fondasi di Bukit Bait, yang sebelumnya telah ia bersihkan untuk mempersiapkan bangunan masjid. Menurut uskup Gaul Arculf, yang tinggal di Yerusalem dari 679 hingga 688, Masjid Umar merupakan bangunan kayu persegi yang dibangun di atas sisa-sisa bangunan yang dapat menampung 3.000 jamaah. Khalifah Abdul Malik dari Umayyah mempersiapkan pembangunan Kubah Shakhrah pada kahir abad ke-7. Sejarawan abad ke-10 al-Muqaddasi menulis bahwa Abdul Malik membangun shakhrah tersebut untuk melebihi kemegahan gereja-gereja monumental Yerusalem. Selama lebih dari empat ratus tahun berikutnya, ketenaran Yerusalem berkurang saat wilayah itu direbut dan menjadi wilayah kekuasaan Arab (http://id.wikipedia.org/wiki/Baitul_Maqdis).


    Pada salah satu artikel dinyatakan dengan tegas adanya perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Mekkah dengan dalihnya QS. 2:144. Sayangnya pada ayat ini juga tidak kita temukan istilah Baitul Maqdisnya karena Nabi Muhammad SAW hanya digambarkan menghadap ke langit bukannya ke arah yang diperkirakan ada Baitul Maqdisnya. Ada juga yang mengambil dalih QS. 17:1 yang memuat istilah Masjidil Aqsha, apakah Masjidil Aqsha ini adalah nama lain dari Baitul Maqdis?. Menurut Wikipedia tentang asalmuasal Masjidil Aqsha: Masjid Al-Aqsa pada awalnya adalah rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Umar bin Khattab, salah seorang Khulafaur Rasyidin, tetapi telah diperbaiki dan dibangun kembali oleh khalifah Umayyah Abdul Malik dan diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada tahun 705 Masehi (http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Al-Aqsa).



    Dengan demikian dalam Al Quran kita tidak temukan istilah BAITUL MAQDIS tapi yang ada hanya istilah BAITUL MUQADDAS sebagaimana termuat dalam QS. 20:12 dan 79:16. Ada pula yang merujuk pada QS. 17:1 yang menyebut Masjidil Aqsha dan tentang ini perlu kajian yang lebih serius lagi karena Masjidil Aqsha yang sekarang ini baru ada setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Kalau demikian, Masjidil Aqsha yang di mana??? Allah Ta’ala yang Maha Mengetahuinya.

    Dan menurut hemat saya yang tepat bagi kita kaum Muslim ya kembali menggunakan istilah yang termuat dalam Al Quran saja yakni Baitul Muqaddas ini. Tinggal persoalan lainnya. apakah Baitul Muqaddas kini masih bisakah kita anggap sebagai RUMAH SUCI bagi Kaum Muslim?

    BalasHapus
  2. misi gan numpang promo, kami agen resmi herbal sedia berbagai obat herbal yang aman dan sangat ampuh

    BalasHapus
  3. Pada foto terbawah dikatakan itulah bukit tempat Nabi Muhammad mi'radj kelangit dan berada didalam Masjid Aqsa. Tetapi yg saya lihat disana, bukit itu berada didalam Dome of the Rock - Quba Assahra.Orang Palestine menyebut seluruh komplek ( 14Ha ) ialah Masjidil Aqsa-meliputi Quba Assahra ( Dome of the Rock ) dan Masjid Jami Al Aqsa - masjid Qibli

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Komentar Anda !!!!!