Banyak yang menduga hanya energi atau  berat badan yang dapat berfluktuasi selama satu hari. Padahal otak  manusia juga memiliki irama tersendiri dan ada waktu-waktu terbaiknya.  Kapan saja waktu brilian untuk melakukan aktivitas tertentu?
Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu :
Jam 7-9 pagi: Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah
"Waktu  tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan  pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli  saraf dari Rockefeller University.
Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.
Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.
Jam 9 pagi sampai 11 siang: Saat terbaik untuk kreativitas
Pada waktu tersebut otak  memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat  membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia  berapapun.
Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.
Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.
Jam 11 sampai jam 2 siang: Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit
Peneliti Jerman  menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun  tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau  pekerjaan yang sulit dan keras.
Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.
Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.
Jam 2-3 siang: Saat terbaik untuk beristirahat
Untuk mencerna makan siang, maka  tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat  asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat  seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari  pekerjaan.
Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.
Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.
Jam 3 siang sampai 6 sore: Saat terbaik untuk kolaborasi
"Pada saat sekarang otak  akan merasa sangat lelah," ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang  neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan  kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda.  Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa  lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.
Jam 6 sore sampai 8 malam: Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi
Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak  sudah masuk dalam tahap 'pemeliharaan', yaitu ketika produksi melatonin  masih berada di level rendah.
Tak ada salahnya  untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan  makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota  keluarga.
Jam 8-10 malam: Saat terbaik untuk bersantai
Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga  menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat.  Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan  semangat) akan memudar.
Rubin Naiman, PhD  spesialis masalah tidur dari University of Arizona's Center for  Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan  dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam  kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.
"Pada  malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat  tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan  hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar Naiman.
Jam 10 malam ke atas: Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan
Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur,  pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat.  Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas  baru.
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup  sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang  optimal di pagi hari.
artikelnya bermanfaat
BalasHapus